Kelas menengah telah menjadi topik perbincangan akhir-akhir ini. Kelompok masyarakat ini menghadapi risiko penurunan status sosial dan kemungkinan jatuh ke dalam jurang kemiskinan.
Untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), perlu fokus pada penguatan dan pemberdayaan masyarakat kelas menengah.
Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam dari Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yulaswati, menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama SDGs adalah mengurangi kesenjangan ekonomi dan kekayaan dalam masyarakat. Dengan mengurangi kesenjangan ini, risiko menurunnya kelompok menengah di Indonesia dapat diminimalisir.
Konsep SDGs membuka peluang untuk menciptakan pekerjaan yang berwawasan hijau dan layak, yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat kelas menengah. Ini akan mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial.
Di CNBC Indonesia Special Interview di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, dia menjelaskan bahwa pihaknya mendorong terbentuknya berbagai jenis pekerjaan baru yang dikenal sebagai ekosistem “hijau”. Sayangnya, berbagai kegiatan ekonomi sirkuler masih kurang didukung oleh lembaga-lembaga seperti perbankan.
Pemerintah tidak hanya mendorong lembaga keuangan agar menyediakan berbagai akses permodalan, pembinaan, dan bantuan teknis kepada wirausahawan kelas menengah, tetapi juga memperluas peluang untuk masuk ke pasar ekspor. Ini adalah upaya untuk mendukung pengembangan usaha yang lebih besar dan meningkatkan daya saing di tingkat global.
Salah satu upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat kelas menengah adalah dengan meningkatkan akses ke pendidikan berkualitas tinggi. Ini bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang terampil dan produktif, sehingga masyarakat dapat mempertahankan dan meningkatkan taraf hidup mereka.
Selain itu, pemerintah meningkatkan jaring pengaman sosial untuk mencegah masyarakat dari kemungkinan jatuh ke dalam jurang kemiskinan saat menghadapi guncangan ekonomi.
Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif yang dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat. Hal ini termasuk kelas menengah yang diharapkan dapat merasakan dampak positif dari pertumbuhan ekonomi nasional.
SDGs menyediakan kerangka kerja yang luas untuk mengatasi masalah penurunan kelas menengah. Dengan penekanan pada mengurangi kesenjangan, meningkatkan kualitas hidup, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, SDGs dapat membantu masyarakat mempertahankan atau meningkatkan tingkat kehidupan mereka.